Minggu, 17 Juni 2012

Lucid Dream


Pernahkah anda mengalami saat di mana mimpi anda terasa begitu nyata? Jika jawabannya "ya", berarti anda sudah pernah mengalami apa yang disebut dengan "Lucid Dream".

"Lucid Dream" bisa diartikan sebagai sebuah pengalaman di alam mimpi, di mana kita bisa mengontrol mimpi kita, merasakan hal-hal di dalamnya, dan yang terpenting adalah tetap tersadar selama bermimpi. Lucid dream terbagi dua, yaitu Lucid Dream yang dialami secara tidak sengaja, dan Lucid Dream yang diatur dengan sengaja supaya kita bisa mengalaminya.  Boleh dibilang, Lucid Dream setingkat lebih mudah dibandingkan Astral Projection


Apa perbedaan antara Lucid Dream dan mimpi biasa?
Yang membedakan intinya adalah satu kata :  Kesadaran.  Dalam Lucid Dream, kita benar-benar mengalami segala sesuatu di dalam mimpi secara sadar, sedangkan di dalam mimpi biasa, kita seolah-olah hanya menyaksikan atau menonton hal-hal di dalamnya. Setelah terbangun, kita bisa mengingat dengan sangat jelas hal-hal di dalam Lucid Dream, sementara jika kita bermimpi biasa, akan ada hal-hal yang hilang dalam ingatan kita.

Apa manfaat Lucid Dream?
Tentu saja, tujuan utama merasakan Lucid Dream adalah untuk menikmati kehidupan di dunia mimpi, di mana kita bisa mendapatkan berbagai pengalaman yang sangat menyenangkan.  Tujuan lain adalah untuk memenuhi keinginan yang tidak bisa tercapai di dunia nyata.  Karena dalam lucid dream kita bisa mengontrol segala sesuatu di dalamnya, maka untuk mengatur berbagai hal yang ingin kita capai akan menjadi hal yang sederhana.  Manfaat lain dari Lucid Dream adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah, mengatasi fobia dan trauma, meningkatkan kreativitas, dan menambah rasa percaya diri.

Apa saja yang bisa kita lakukan dalam kondisi Lucid Dream?
Sangat banyak dan bervariasi.  Kita bisa mencoba apapun dan menjadi apapun di alam mimpi.  Pengalaman paling umum adalah merasakan terbang dari satu tempat ke tempat lainnya.  Ada pula penjelajahan ke dimensi lain, interaksi dengan orang-orang yang ada di alam bawah sadar anda (subconscious) dan lain-lain.  Perlu diingat, indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman anda tetap aktif dalam lucid dream. Anda bahkan bisa mengalami berbagai emosi seperti rasa senang,sedih, terharu, bahagia, dan lain-lain.  Ada 3 kategori Lucid Dreamer, dan berikut adalah hal-hal yang bisa dialami :

A.  Tingkat Pemula
Berjalan menembus tembok, menggambar di langit, terbang di angkasa, menjelajah dunia mimpi.

B.  Tingkat Menengah
Makan, berkencan atau bertemu tokoh-tokoh yang selama ini hanya ada dalam imajinasi anda seperti artis, olahragawan, politikus, pahlawan, tokoh kartun, dan lain-lain.

C.  Tingkat Ahli
Merasakan kehidupan setelah mati, mendapatkan inspirasi untuk diterapkan ke dunia nyata (contoh :  ide untuk menulis buku, membuat film, dan sebagainya)


Adakah dampak negatif Lucid Dream?
Selama tidak dilakukan secara berlebihan, tidak ada dampak fisik negatif dari Lucid Dream.  Beberapa kasus stres mungkin muncul jika Lucid Dream anda bersifat mengerikan atau menakutkan.  Dalam kasus lucid dream yang akut, beberapa orang mungkin kehilangan motivasi di dunia nyata karena mereka merasa bisa mendapatkan apapun di dunia mimpi.  Satu hal yang anda harus ingat, segala hal dalam Lucid Dream hanyalah mimpi, tidak ada yang berupa kenyataan.

Tahapan dan Langkah-Langkah Lucid Dream

1.  Tidur dalam kondisi serileks mungkin, dengan pakaian longgar dan santai.

2.  Kontrol pernafasan dan konsentrasi.  Cobalah untuk memperlambat pernafasan, namun tetap berkonsentrasi ke organ-organ tubuh anda, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.  Cara ini pernah dibahas dalam blog Wikumagic, di artikel tentang Astral Projection.

3.  Jaga pikiran tetap sadar, namun santai.  Jika anda berusaha tersadar namun tidak santai, anda tidak akan bisa tertidur.  Berusahalah untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat anda tetap sadar dalam kondisi rileks, seperti menghitung domba atau membayangkan diri anda naik turun tangga.

4.  Sleep Paralysis.  Kondisi ini adalah tahapan utama ke arah Lucid Dream.  Ini adalah tahap di mana sering disebut sebagai "tindihan".  Anda mungkin akan merasa ditindih oleh sesuatu yang sangat berat, susah bernafas, tubuh serasa berputar dan terlempar.  Ingat, jangan terbangun saat mencapai tahap ini.  Jika anda bangun karena merasa ketakutan, Lucid Dream anda akan gagal.

5.  Black Out.  Periode transisi di mana anda merasa memasuki ruang hitam kelam.  Akan berlangsung selama beberapa saat, dan sekali lagi jangan sampai terbangun.

Nah, setelah melewati tahapan ini, anda akan mulai merasakan suatu sensasi, entah berupa penglihatan atau suara, yang intinya berarti anda telah memasuki dunia mimpi dan siap untuk menjelajahinya.  Ingat, jangan mengeluarkan emosi terlalu ekstrim, seperti terlalu bahagia, terlalu marah, atau terlalu takut, karena hal-hal tersebut bisa membuyarkan Lucid Dream.  Intinya hanya satu, tetap konsentrasi.


Cara Mendapatkan Lucid Dream
Jadi, bagaimana anda bisa mengalami Lucid Dream?
Intinya adalah dua hal :  Mengetahui dan menyadari bahwa anda sedang di dunia mimpi dan terus menerus mengecek kesadaran anda.


1.  Cek realitas dan kesadaran anda; Kenali tanda-tanda mimpi
Cobalah untuk membiasakan diri mengecek realita dan kesadaran anda, bahkan ketika anda tidak sedang bermimpi.  Tanyakan ke diri anda sendiri :  Apakah saya bermimpi?  Contohnya adalah memastikan jarum jam tetap berjalan, atau mengecek gaya gravitasi.  Jika anda melakukan hal tersebut di dalam mimpi, akan terjadi suatu keanehan (misal, di dunia mimpi jarum jam tidak berjalan, ada kemungkinan benda-benda terbang melawan gravitasi).  Nah, jika keaneahan tersebut terjadi dan anda menyadarinya, selamat...anda telah mengalami Lucid Dream dan bisa mulai menjelajah mimpi.

2.  Ingatlah mimpi anda
Cobalah untuk mengingat setiap mimpi anda, dan catat mimpi-mimpi anda dalam buku catatan setelah anda mengalaminya.  Teknik ini disebut dengan pembuatan jurnal mimpi.


3.  Berusaha bangun di tengah tidur anda
Waktu terbaik adalah menjelang pagi, di mana anda masih memiliki cukup waktu untuk melanjutkan tidur anda.  Setelah terbangun, minum banyak air putih, berusahalah mengingat mimpi anda sebelumnya, dan lanjutkan tidur.

4.  Visualisasi dan Sugesti
Sebelum tidur, bayangkan berbagai hal-hal fantastis seperti terbang di angkasa, melukis di atas awan, atau hal-hal lainnya.  Lalu katakan pada diri anda sendiri berulang-ulang "Saya akan mengalami Lucid Dream dan mencatatnya dalam jurnal mimpi.

5.  Dengarkan gelombang musik untuk mempermudah proses Lucid Dream
File audio untuk lucid dream bisa didapatkan dari artikel berikut("Lebih Jauh Seputar Lucid Dream")

6.  Sabar dan terus berlatih
Lucid dream adalah sesuatu yang harus terus menerus dilatih, dan mungkin tidak bisa langsung berhasil dalam satu kali percobaan.  Jika gagal, cobalah untuk mereview lagi metode yang anda lakukan, dan jangan putus asa.  Terus berlatih, dan berlatih.

Satu hal lagi yang perlu diingat, ada batasan-batasan dalam Lucid Dream.  Anda mungkin bisa mengontrol mimpi, namun tidak 100% karena bagaimanapun, mimpi adalah sebuah dimensi lain dari kehidupan anda.

Akhir kata, jangan takut untuk bermimpi, dan bermimpilah untuk membawa perubahan positif di kehidupan nyata anda.



Source: Google Searched

5 komentar:

  1. Dan pertanyaannya sudahkah Anda berhasil..?? hehe..
    Saya jujur belum, dan masih belum berani untuk Astral,,, Ribet kalo sampe ditantangin makhluk Astral beneran, *Penglaman, hehe

    BalasHapus
  2. Untuk lucid dream, alhamdulillah sudah :)
    untuk astral saya punya pengalaman buruk jadi tidak mau mencoba lebih jauh hehehehehe

    BalasHapus
  3. Hohoho, seperti apa...?? Memang, kalau belum benar-benar siap lebih baik jangan, harus ada yang PAHAM benar, :-D

    BalasHapus
  4. Kalau lucid, banyak, biasanya aku paling suka ngeDC orang, atau DC diri sendiri. Kalau astral itu, syarafku engga kuat, waktu sekalinya nyoba sama ayah, itupun cuma 5 menitan, tiba-tiba aku kaget, sadar aja lagi, dan pandangan mataku gelap selama beberapa menit, jalanpun gak keliatan apa-apa, tapi akhir-akhir ini sering ngalamin tapi gak disengaja heuheuheu

    BalasHapus
  5. Kalau lucid, banyak, biasanya aku paling suka ngeDC orang, atau DC diri sendiri. Kalau astral itu, syarafku engga kuat, waktu sekalinya nyoba sama ayah, itupun cuma 5 menitan, tiba-tiba aku kaget, sadar aja lagi, dan pandangan mataku gelap selama beberapa menit, jalanpun gak keliatan apa-apa, tapi akhir-akhir ini sering ngalamin tapi gak disengaja heuheuheu

    BalasHapus

Surat Untuk Syf