Disaat kita berdua bersama, saling terdiam
bersembunyi dibalik perasaannya masing-masing. Dapatkah kau mendengarnya?
Teriakkan hati diantara kita? __
Sekali lagi kita hanya terdiam, entah apa yang
dipikirkan. Mungkinkah kita membisu dalam bayangan akan kenangan yang dilewati
bersama, ataukah kita terbelenggu dengan pilihan-pilihan yang terus berputar
ditengah dilema.
Kau tahu? Aku tak mengerti perasaan ini__ Haruskah
aku membohongi perasaanku lagi?
Tidakkah ini terlalu berlebihan?__
Waktu semakin melambat, kita masih terdiam.
Ku dengar isak tangis yang tertahan dan airmata yang
menetes lembut dari pipimu. Seketika sakit rasanya__ seandainya kau tahu aku
sangat benci ketika melihatmu menangis__
Karena aku merasa tak dapat melakukan apapun untukmu.
______
Seiring waktu kembali berjalan, entah bagaimana
caranya, kau tersenyum kembali, bukan karena aku menghiburmu, tapi karena aku
tahu, karena dirimu adalah___
Written by Bulan Kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Surat Untuk Syf