T-Shirt putih, Sepatu Sneakers, Glasses, Rambut kuncir, Siip deh. Hari ini aku mau Hunting buku di mall sekalian mau cari gagdet baru siapa tau ada yang menarik. Tapi kali ini aku sendirian gak ditemani Stella, Hufh, berharap sedikit bisa melepas rasa bosan ku dengan berjalan-jalan sebentar. Akhirnya sampai di sebuat mall di bandung aku memarkirkan mobil ku, dan segera memasuki mall. Sempat heran, kok ramai sekali tidak seperti biasanya, ada apa ya kira-kira? aku pun hendak memasuki gramedia di mall tersebut karena hobiku membaca makanya aku membeli beberapa buku untuk referensi kuliahku. Keluar dari toko buku aku sempat tersenggol oleh beberapa orang yang hendak berlari-larian menuju lantai utama. Kini aku benar-benar penasaran ternyata disana ada sebuah panggung sederhana yang di kerumuti banyak orang khususnya wanita, aku bertanya pada salah seorang keamanan mall itu.
"Pak, maaf, kalau boleh saya tahu ini ada acara apa ya pak?" Tanyaku malu-malu.
"Lho? kamu gak tahu ya? Hari ini kan SM*SH akan perfrom" Tertawa kecil.
"Hah? SM*SH? itu kan kalau tidak salah mereka itu boyband kan pak?" Sambil mengerutkan dahi.
"Lho? masa gak tahu dik, iya, mereka terdiri dari 7orang, mereka nyanyi sambil Ngedance, memangnya adik gak ngeFans gitu sama SM*SH? banyak Lho anak perempuan yang mengagumi mereka" Ujar bapak itu heran.
"Huh? eengg... engga pak, saya itu tidak teralu tertarik dengan hal-hal seperti itu, yasudah pak terimakasih, permisi" Ujarku tersenyum sambil meninggalkan bapak itu dan kembali mencari gagdet yang ingin ku beli.
Ya ampun, akhir-akhir ini aku teralu sibuk jadi jarang memperhatikan informasi seperti ini, oh ya aku lupa tadi itu mau cari apa ya? oh iya gagdet, aku ingin beli PSP terbaru :) mudah-mudahan uang saku ku ini mendukung ya, hehehhe. Sejam kemudian setelah selesai mencari-cari gagdet yang cocok tapi ternyata harganya tidak cocok dengan ku hufh, kali ini aku langsung menuju tempat parkir tampaknya orang-orang sibuk mundar-mandir ahhh ulah si SM*SH lagi kah? iya aku lupa tak sempat melihat mereka perfrom, tak apa lah, lain kali saja lagi pula tadi penuh sekali bisa-bisa bukan melihat perfrm mereka tapi melihat segerombolan penonton yang berdesak-desakan heuheu.
Aku mengabil kunci mobil di dalam tas dan ...
duk duk duk!!! duk duk duk!!! terlihat lelaki-lelaki berkacamata mengetuk pintu mobilku. Dan aku pun segera membuka kaca jendela pintu mobilku untuk ...
"Mba! Mba! tolong dong kita ikut sebentar Mba di mobil Mba! Ayoo Mba buka Mba pintunya Mba! Mbaaa!"
"Heh! kalian tuh gak sopan tau gak sih!, ngetuk2 kaca jendela orang seenaknya kalau rusak mau tanggung jawab gak!"
"Aduhh Mba terserah deh Mba mau kita ganti berapa aja asalkan kita masuk dan ikut Mba sebentar aja Mba Please Mba ini Urgen banget!" Ujar salah seorang lelaki yang memaksaku itu.
"Iya Mba, sebentar aja, kita ini dikejar2 sama Fans2 kita Mba, kita takutnya jadi ribut2 Mba" Tegas salah satu rekannya itu.
"Eh? tunggu deh, kayaknya aku kenal kamu, kamu... Bisma? Bisma kan? kalian? ohh kalian itu SM*SH?!" Ucapku sambil heran.
"Aduuuuhhh Mba ini Lola banget sih! yauda Mba itu artinya Mba setuju kan? Guyz cabut yuk!" Tegas Bisma segera membuka paksa pintu mobilku dan membekap mulutku dengan tangannya, rekannya Rafael yang menyetir mobil dan yang lainnya duduk di belakang. Kami pun pergi dari mall tersebut, ini sungguh menyebalkan! Tak kusangka mereka akan memaksaku seperti ini argghhh. Aku yang di duduk di lahunan Bisma itu, tangannya menutup mulutku dan memeluk diriku erat, karena tingkahku yang tak bisa diam, darahku mengalir menembus embolus tiap-tiap nadi ku jantungku berCenatCenut gak jelas gini, Ya ampun sialan banget sih kenapa harus di peluk, aaahhhh kenapa sih aku ini. Aku gigit tangannya "Awwwwwww" teriak Bisma.
"Eh! Eh! apaa apaan sih! lepasiinn! lepas gak! atau gak aku teriak maling! umhhhhh! (disumpel mulutnya)".
"Raaa, sorry kita terpaksa, aku janji gak akan apa-apain kamu kok" Ujar Bisma sambil tersenyum jail.
"Loe kenal dia? aduuh Mba kita minta maaf banget nih, kita gak ada maksud apa-apa, kita itu tadi lupa tempat parkir mobil kru dimana, dan semua jalan di jegat sama Fans, kita nyasar tapi untung ada mba, kita minta maaf banget udah gak sopan gini" Ujar Rafael.
"Iya Mba, kita gak tau bakal gini jadinya" Balas rekan lainnya.
"STOOOPPPPP!" Teriakku.
"Kok berhenti Raf?" Tanya Bisma.
"Lepasin aku!, sekarang kalian keluaaaaar atau aku yang keluar" Aku pergi meninggalkan mereka dari mobilku, sungguh menyebalkan, tidak apa-apa sih soal ikut dengan mobilku, malah aku senang bisa membantu mereka, tapi sii Bisma itu >_<" aku benar-benar kesal dengan dia iiihhhh.
"Raaaa!, Raaaa!, tunggu Raaa!" Bisma mengejarku, meraih lenganku dan menarik ku kembali.
"Apalagi sih Bis?! kamu mau pulang yaudah sana! Jangan bawa-bawa aku ke masalah kamu sama temen2 kamu itu! aku mau pulang!"
"Raaaa! (mencubit pipiku dengan gemasnya) aku janji aku cuma mau ikut mobil kamu sampe rumah aja please.."
Ya ampun, dia itu!!! >~< menyebalkan!, tatapannya itu, lucu sekali, aku tak kuat menahan tawa, aku pun tertawa, walau sempat sedikit kesal, tapi yasudahlah, aku mengerti apa yang terjadi dengan mereka.
"Hhahahahhaha" Tawaku.
"Lho kok ketawa sih? kenapa aku lucu yahh?" Goda Bisma.
"Tau ah, :P ya kamu lucu tapi nyebelin!"
"Lho, nyebelin gini tetep ganteng kan? hehhe"
Ga tau ternyata tangan Bisma uda lama genggam tangan aku, aku pun segera melepaskan genggamannya.
"Upss, sorry" Ucap Bisma.
"Iyaaa, eh maksudku, ya udah aku antar kalian, tapi aku mau duduk di depan dan kamu duduk dibelakan! aku gamau dilahun2 segala emang aku anak kecil apa?:P wLeeeeee" Ujarku sambil segera menuju mobil.
Akhirnya sii Bisma itu duduk di belakang juga, hufh
"Makasih ya Mba, uda mau izinin kita untuk ikut sama Mba" Ujar Raffael sambil tersenyum.
"Mba ini yang waktu itu di cafe kan?" Tanya morgan.
"Eeeehh, iya iya, kalian gak usah panggil Mba, panggil aja aku Aurora, gpp kok aku senang bisa bantu kalian" (Tersenyum)
"Mba, jangan mau sama bisma Mba, dia itu gombal orangnya, hehehhe" Bisik Ilham dan Dicky.
Pleeetaaaakkk +_+" "Hush! ngomong apa loe semua, jangan percaya Ra, ada juga mereka yang gitu" bantah Bisma.
"Miawww" Tiba-tiba ada suara kucing dari kolong bangku mobil tengah, yang sempat menghebohkan Rangga-Dicky-Reza-Morgan.
"Nha Lho apaan tuh?" Kata Reza.
"Si bento ga!?, jangan-jangan dia kangen sama loe ga!" Cetus Dicky sambil tertawa.
"Ehhh kucingg waaww! anak kucing lucunyaaaa >3<" Gemes Rangga sambil memangku Chatta.
"Eeeeh itu kucing ku, Chatta, kok dia sampai ikut ke mobil yah, untung ga kehabisan nafas sini sini puss"
"Wahh ternyata kamu suka kucing juga yahhh, pantas galak kayak kucing MIAWWW, hhahhahha" Goda Bisma.
Aku hanya tersenyum saja menanggapi itu semua, dan kami pun berbincang-bincang di dalam mobil, saling bertukar pikiran, tak ku sangka mereka sangat menyenangkan, ramah, dan lucu-lucu, Hmm terkecuali sii Bisma sii nyebelin itu T_T"
Akhirnya tak lama pun kami sampai di sebuah rumah entah itu rumah siapa aku tak tahu, mereka pun mengucapkan terimakasih dan maaf, begitupun aku sebaliknya.
"Raaa, makasih ya, lain kali bisa kita ngobrol2 lagi" Ujar mereka
"Iya, sukses ya buat kalian :)". Balasku.
"Raaaa, thanks ya, Hmmm, soal sumpel mulut heuheuhe, aku minta maaf ya" Ujar Bisma tersipu malu.
"Iya, yauda aku pulang dulu ya,bye" Akuupun segera pergi meniggalkan mereka dan menuju kerumah.
Tak ku sangka akan seperti ini ... Chatta :3
"Pak, maaf, kalau boleh saya tahu ini ada acara apa ya pak?" Tanyaku malu-malu.
"Lho? kamu gak tahu ya? Hari ini kan SM*SH akan perfrom" Tertawa kecil.
"Hah? SM*SH? itu kan kalau tidak salah mereka itu boyband kan pak?" Sambil mengerutkan dahi.
"Lho? masa gak tahu dik, iya, mereka terdiri dari 7orang, mereka nyanyi sambil Ngedance, memangnya adik gak ngeFans gitu sama SM*SH? banyak Lho anak perempuan yang mengagumi mereka" Ujar bapak itu heran.
"Huh? eengg... engga pak, saya itu tidak teralu tertarik dengan hal-hal seperti itu, yasudah pak terimakasih, permisi" Ujarku tersenyum sambil meninggalkan bapak itu dan kembali mencari gagdet yang ingin ku beli.
Ya ampun, akhir-akhir ini aku teralu sibuk jadi jarang memperhatikan informasi seperti ini, oh ya aku lupa tadi itu mau cari apa ya? oh iya gagdet, aku ingin beli PSP terbaru :) mudah-mudahan uang saku ku ini mendukung ya, hehehhe. Sejam kemudian setelah selesai mencari-cari gagdet yang cocok tapi ternyata harganya tidak cocok dengan ku hufh, kali ini aku langsung menuju tempat parkir tampaknya orang-orang sibuk mundar-mandir ahhh ulah si SM*SH lagi kah? iya aku lupa tak sempat melihat mereka perfrom, tak apa lah, lain kali saja lagi pula tadi penuh sekali bisa-bisa bukan melihat perfrm mereka tapi melihat segerombolan penonton yang berdesak-desakan heuheu.
Aku mengabil kunci mobil di dalam tas dan ...
duk duk duk!!! duk duk duk!!! terlihat lelaki-lelaki berkacamata mengetuk pintu mobilku. Dan aku pun segera membuka kaca jendela pintu mobilku untuk ...
"Mba! Mba! tolong dong kita ikut sebentar Mba di mobil Mba! Ayoo Mba buka Mba pintunya Mba! Mbaaa!"
"Heh! kalian tuh gak sopan tau gak sih!, ngetuk2 kaca jendela orang seenaknya kalau rusak mau tanggung jawab gak!"
"Aduhh Mba terserah deh Mba mau kita ganti berapa aja asalkan kita masuk dan ikut Mba sebentar aja Mba Please Mba ini Urgen banget!" Ujar salah seorang lelaki yang memaksaku itu.
"Iya Mba, sebentar aja, kita ini dikejar2 sama Fans2 kita Mba, kita takutnya jadi ribut2 Mba" Tegas salah satu rekannya itu.
"Eh? tunggu deh, kayaknya aku kenal kamu, kamu... Bisma? Bisma kan? kalian? ohh kalian itu SM*SH?!" Ucapku sambil heran.
"Aduuuuhhh Mba ini Lola banget sih! yauda Mba itu artinya Mba setuju kan? Guyz cabut yuk!" Tegas Bisma segera membuka paksa pintu mobilku dan membekap mulutku dengan tangannya, rekannya Rafael yang menyetir mobil dan yang lainnya duduk di belakang. Kami pun pergi dari mall tersebut, ini sungguh menyebalkan! Tak kusangka mereka akan memaksaku seperti ini argghhh. Aku yang di duduk di lahunan Bisma itu, tangannya menutup mulutku dan memeluk diriku erat, karena tingkahku yang tak bisa diam, darahku mengalir menembus embolus tiap-tiap nadi ku jantungku berCenatCenut gak jelas gini, Ya ampun sialan banget sih kenapa harus di peluk, aaahhhh kenapa sih aku ini. Aku gigit tangannya "Awwwwwww" teriak Bisma.
"Eh! Eh! apaa apaan sih! lepasiinn! lepas gak! atau gak aku teriak maling! umhhhhh! (disumpel mulutnya)".
"Raaa, sorry kita terpaksa, aku janji gak akan apa-apain kamu kok" Ujar Bisma sambil tersenyum jail.
"Loe kenal dia? aduuh Mba kita minta maaf banget nih, kita gak ada maksud apa-apa, kita itu tadi lupa tempat parkir mobil kru dimana, dan semua jalan di jegat sama Fans, kita nyasar tapi untung ada mba, kita minta maaf banget udah gak sopan gini" Ujar Rafael.
"Iya Mba, kita gak tau bakal gini jadinya" Balas rekan lainnya.
"STOOOPPPPP!" Teriakku.
"Kok berhenti Raf?" Tanya Bisma.
"Lepasin aku!, sekarang kalian keluaaaaar atau aku yang keluar" Aku pergi meninggalkan mereka dari mobilku, sungguh menyebalkan, tidak apa-apa sih soal ikut dengan mobilku, malah aku senang bisa membantu mereka, tapi sii Bisma itu >_<" aku benar-benar kesal dengan dia iiihhhh.
"Raaaa!, Raaaa!, tunggu Raaa!" Bisma mengejarku, meraih lenganku dan menarik ku kembali.
"Apalagi sih Bis?! kamu mau pulang yaudah sana! Jangan bawa-bawa aku ke masalah kamu sama temen2 kamu itu! aku mau pulang!"
"Raaaa! (mencubit pipiku dengan gemasnya) aku janji aku cuma mau ikut mobil kamu sampe rumah aja please.."
Ya ampun, dia itu!!! >~< menyebalkan!, tatapannya itu, lucu sekali, aku tak kuat menahan tawa, aku pun tertawa, walau sempat sedikit kesal, tapi yasudahlah, aku mengerti apa yang terjadi dengan mereka.
"Hhahahahhaha" Tawaku.
"Lho kok ketawa sih? kenapa aku lucu yahh?" Goda Bisma.
"Tau ah, :P ya kamu lucu tapi nyebelin!"
"Lho, nyebelin gini tetep ganteng kan? hehhe"
Ga tau ternyata tangan Bisma uda lama genggam tangan aku, aku pun segera melepaskan genggamannya.
"Upss, sorry" Ucap Bisma.
"Iyaaa, eh maksudku, ya udah aku antar kalian, tapi aku mau duduk di depan dan kamu duduk dibelakan! aku gamau dilahun2 segala emang aku anak kecil apa?:P wLeeeeee" Ujarku sambil segera menuju mobil.
Akhirnya sii Bisma itu duduk di belakang juga, hufh
"Makasih ya Mba, uda mau izinin kita untuk ikut sama Mba" Ujar Raffael sambil tersenyum.
"Mba ini yang waktu itu di cafe kan?" Tanya morgan.
"Eeeehh, iya iya, kalian gak usah panggil Mba, panggil aja aku Aurora, gpp kok aku senang bisa bantu kalian" (Tersenyum)
"Mba, jangan mau sama bisma Mba, dia itu gombal orangnya, hehehhe" Bisik Ilham dan Dicky.
Pleeetaaaakkk +_+" "Hush! ngomong apa loe semua, jangan percaya Ra, ada juga mereka yang gitu" bantah Bisma.
"Miawww" Tiba-tiba ada suara kucing dari kolong bangku mobil tengah, yang sempat menghebohkan Rangga-Dicky-Reza-Morgan.
"Nha Lho apaan tuh?" Kata Reza.
"Si bento ga!?, jangan-jangan dia kangen sama loe ga!" Cetus Dicky sambil tertawa.
"Ehhh kucingg waaww! anak kucing lucunyaaaa >3<" Gemes Rangga sambil memangku Chatta.
"Eeeeh itu kucing ku, Chatta, kok dia sampai ikut ke mobil yah, untung ga kehabisan nafas sini sini puss"
"Wahh ternyata kamu suka kucing juga yahhh, pantas galak kayak kucing MIAWWW, hhahhahha" Goda Bisma.
Aku hanya tersenyum saja menanggapi itu semua, dan kami pun berbincang-bincang di dalam mobil, saling bertukar pikiran, tak ku sangka mereka sangat menyenangkan, ramah, dan lucu-lucu, Hmm terkecuali sii Bisma sii nyebelin itu T_T"
Akhirnya tak lama pun kami sampai di sebuah rumah entah itu rumah siapa aku tak tahu, mereka pun mengucapkan terimakasih dan maaf, begitupun aku sebaliknya.
"Raaa, makasih ya, lain kali bisa kita ngobrol2 lagi" Ujar mereka
"Iya, sukses ya buat kalian :)". Balasku.
"Raaaa, thanks ya, Hmmm, soal sumpel mulut heuheuhe, aku minta maaf ya" Ujar Bisma tersipu malu.
"Iya, yauda aku pulang dulu ya,bye" Akuupun segera pergi meniggalkan mereka dan menuju kerumah.
Tak ku sangka akan seperti ini ... Chatta :3
========>> To Be Continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Surat Untuk Syf