Selasa, 31 Juli 2012

Indera Keenam


Banyak masyarakat kita bertanya-tanya tentang  Indra keenam dan sering kali salah paham. Mayoritas menganggap indra keenam ini berasal dari kekuatan gaib, atau ilmu hitam atau semacamnya, berbagai kontroversi mewarnai banyak spekulasi. Namun, pada dasarnya indra keenam ini murni berkerja atas dasar ketajaman intuisi dan tingkat kesadaran tiap orangnya. Indra keenam atau dalam istilah ilmiahnya ialah extra sensory perception adalah kemampuan dalam menerima informasi tanpa melalui kelima panca indra kita. Indra keenam melihat dengan mata batin yang berpusat di chakra ajna (chakra mata ketiga) yang letaknya di tengah-tengah dahi. Cakra ini memberikan energi ke kedua mata, hidung & kelenjar pituitary. Disebut cakra mata ketiga karena cakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya. Selain pewaskitaan, cakra ini merupakan titik pemusatan & pengatur dari cakra-cakra di bawahnya. Maka dari itu cakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi & pengetahuan surgawi (spiritual). Sejauh ini di negara kita indra keenam masih identik dengan sesuatu yang berbau mistis dan hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Padahal, pada dasarnya kemampuan indra keenam ini ada pada setiap diri manusia, karena indra keenam ini juga dipengaruhi faktor kesadaran dari setiap individu dan faktor vibrasi dari pikiran dan otak kita yang menimbulkan gelombang frekuensi informasi atau sinyal dari otak yang dipancarkan ke sekelilingnya, dan merupakan sebuah ketajaman dari intuisi.

Indra keenam sebenarnya sudah ada dalam diri manusia sejak lahir. Ketika masih balita, indra keenam kita berkembang dengan baik. Meski belum sepenuhnya digunakan, tidak heran jika sering ada yang melihat mahluk halus, melihat masa lalu atau masa depan. Aktifnya indra keenam dipicu oleh dua hal. Pertama, bawaan atau bakat, secara otodidak. Kedua, indra keenam dapat aktif melalui usaha atau kerja keras dengan metode atau pembelajaran tertentu. Jika menempuh jalan ini kita harus memiliki pembimbing yang dapat bertanggunjawab, karena jika dipelajari sendiri, karena khawatir jika dipelajari sendiri akan menyebabkan orang tersebut salah jalur. Selain itu, akan menyebabkan jalan darah yang kacau, karena adanya energi yang tidak terkendali, sehingga emosi menjadi labil, terlalu terobsesi, dan akhirnya mengaami gangguan jiwa. Indra  keenam dapat muncul dalam diri seseorang apabila senantiasa mengolah pikiran, jiwa, raga, rasa dan karsa.

Beberapa tanda-tanda indra keenam yang belum terasah:
1.      Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan.
2.      Merasakan ada sesuatu ketika sedang sendiri.
3.      Pada keadaan tertentu, merasa ada seseorang/sesuatu yang memperhatikan.
4.      Dejavu/seolah-olah pernah mengalami sesuatu.
5.      Pernah mengalami mati suri.
6.      Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu.
7.      Saat memperhatikan sesuatu tanpa berkedip, kita menangkap cahaya yang menyelimuti suatu benda.
8.      Pernah melihat sekelebat bayangan begitu nyata, namun ketika disadari tidak ada apa-apa.
9.      Ketika pertama kali bertemu seseorang, kita kadang merasakan ketidaksukaan atau ketidakcocokan.
10.  Intuisi yang tajam, dan masih banyak tanda-tanda lainnya.

Adapun tanda-tanda indra keenam yang sudah sempurna:
1.      Kita mengetahui suatu kejadian, meskipun kejadian tersebut belum terjadi, ataupun berada di jarak yang sangat jauh.
2.      Bisa membaca isi hati orang lain.
3.      Mengetahui seseorang itu memiliki niat baik ataukah buruk.
4.      Bisa merasakan kebencian atau kasih sayang dari orang lain meskipun perasaan itu disembunyikan.
5.      Mengetahui sejarah atau riwayat suatu benda hanya dengan menyentuhnya.
6.      Bisa berbicara, melihat, dan bertemu dengan makhluk halus.
7.      Merasakan bahaya yang sedang mengancam.
8.      Memiliki tebakan, prediksi, atau ramalan yang akurat.
9.      Bisa berinteraksi dengan dunia bawah sadar, dan beberapa kasus bisa memasuki alam mereka.

Disini juga kita bisa menarik benang merah antara anak indigo dan indra keenam. Yakni, anak-anak indigo memiliki indra keenam, tetapi indra keenam tidak selalu berupa anak-anak indigo. Dalam arti, orang yang mempunyai indra keenam belum tentu indigo. Sementara itu, anak indigo sudah pasti mempunyai indra keenam. Indigo memang berbeda dengan indra keenam. Perbedaan itu dapat dilihat dari tingkat kecerdasannya. Mereka yang memiliki indra keenam belum tentu cerdas. Tidak jarang orang yang memiliki indra keenamnya itu diperoleh karena diawali terjadinya gangguan pada otak. Hal ini sama sekali berbeda dengan anak indigo. Anak indigo memiliki tingkat kesadaran dan kecerdasan yang tinggi, dan memiliki indra keenamnya sejak lahir.

Beberapa kemampuan indra keenam seperti, melihat mahluk halus, clairvoyance, menerawang, telepati, letivasi, psikometri, penyembuhan, dan sebagainya. Bagaimanapun, kemampuan indra keenam yang dimiliki tidak hanya oleh anak-anak indigo, tapi juga anak-anak lainnya, kemampuannya digunakan untuk kebaikan, karena setiap kelebihan yang kita miliki, pasti memiliki tanggungjawab yang lebih pula.


Sourced: Lebih Dalam tentang Indera Keenam

14 komentar:

  1. oooh begitu toh.. saya tidak punya indera keenam. Kalau dikasih ga nolak, tapi ga ngarep2 banget sih hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe iya, kebanyakan juga yang punya malah minta engga punya, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya :)

      Hapus
  2. dari pengalaman temen2 yang punya indra keenam, lumayan seram juga ketika harus melihat hal2 yang berbau gaib.
    Walau akhirnya itu menjadi biasa.,

    kira2 tau gak dimana belajar mengasah nya ??

    salam hangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara sederhana untuk mengasahnya, bisa dengan latihan mempertajam intuisi, visualisasi, dan meditasi. Untuk tempatnya dimana saya kurang tahu dimana.

      Salam

      Hapus
  3. Dari tanda" indra keenam yang belum terasah maupun yang sudah bisa dikatakan sempurna, salah satu satunya Saya sering mengalami, kadang Saya selalu heran dengan apa yg terjadi pada diri Saya, masih heran juga apakah ini yang dinamakan indra keenam ?!'

    *Kalau boleh tau tulisan di atas sumbernya dari mana yah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau tidak salah sudah ada disitu sumbernya :)
      judul buku
      Sourced: Lebih Dalam tentang Indera Keenam

      Hapus
  4. ada beberapa yang sudah sering saya alami yaitu:
    1. Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan.
    2. Merasakan ada sesuatu ketika sedang sendiri.
    3. Pada keadaan tertentu, merasa ada seseorang/sesuatu yang memperhatikan.
    4. Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu.
    5. Pernah melihat sekelebat bayangan begitu nyata, namun ketika disadari tidak ada apa-apa.
    6. Ketika pertama kali bertemu seseorang, kita kadang merasakan ketidaksukaan atau ketidakcocokan.

    yang tidak saya tau adalah cara mengembangkannya, namun ada rasa takut dalam diri juga... haruskah saya mengembangkannya atau malah diminta untuk ditutup saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mempertajam intuisi, masing-masing orang biasanya memiliki cara sendiri, yang nyaman baginya dalam mempertajam intuisi mereka. Dari apa yang anda alami, adalah ciri-ciri atau hasil dari ketajaman intuisi anda. Perasaan takut itu, baiknya pelan-pelan "suggest" dengan perasaan yang positif, karena ketakutan itu bisa menjadi penghambat bagi anda atau semacamnya, anda juga bisa bertanya-tanya atau berbagi, bercerita tentang apa yang anda alami kepada yang berpengalaman di bidangnya atau orang terdekat dan orang yang anda percayai :)

      Semangat!

      Hapus
  5. Sebenarnya ada enak dan ga enaknya jg pny indra ke enam. Keseringan dianggap bohong sm orng lain trutama tnt makhluk hlus. Cerita ngalamin dejavu, dianggap mengkhayal. Cerita lmyan bs ngrti sifat orng dr bntuk wajahnya, org blngnya sok tau.. Hiks..hiks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, terkadang kita harus lihat dulu, siapa yang kita ajak bicara, mungkin dari penyampaiannya bisa lebih sederhana. Dan semoga tulisan2 yang berisikan informasi seperti ini, bisa membuka wawasan mereka yang belum tahu, agar bisa menerima kelebihan dan kekurangan dari setiap masing-masing orang =)

      Hapus
  6. Mengenai Cara belajar Ke-enam melalui teknik visualisasi dapat di baca di Blog : http://triagung86.wordpress.com/2012/06/02/cara-melatih-intuisi/

    BalasHapus
  7. semua indra keenam yg belum sempurna yg tertulis diatas pernah saya alamami, dan sering saya alami kecuali mati suri.... yang ingin saya tanyakan... ketika saya sedang memandang suatu benda dengan tenang dan rilek terlihat gelap kemudian terang berbayang seperti melebar dan telihat seperti selubung asap putih di deapn mata saya..... tolong dijelaskan... trimakasih sebelumnnnya... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak hal yang mempengaruhi, hal yang dilihat itu bisa energi, bisa juga sebuah sugesti =)

      Hapus
  8. Parapsikologi yang sudah satu abad lebih mempelajari ESP, nyatanya belum menemukan bukti valid yang benar benar ilmiah. Termasuk metode ganzfeld yang nyatanya memiliki prospek kecil.

    BalasHapus

Surat Untuk Syf