Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Banyak
orang takut akan hantu, akan sebuah sosok yang tergambarkan menyeramkan dan
dapat melukai manusia. Sesuatu yang berlebihan, yang dapat melukai manusia.
Jangan sampai rasa takut ini menjadikan kita takut kepada selain Allah, atau
bahkan musyrik atau hilangnya keimanan kita kepada Allah SWT, dan menyembah
selain Allah SWT.
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz Dzaariyaat: 56) |
Istilah “hantu” tidak ditemukan dalam referensi
bahasa yang terdapat dalam Al-Qur’an maupun Hadits. Kata ini berasal dari bahsa
indonesia yang merupakan terjemahan dari Syaithan. Dalam bahasa kita bisa di
artika setan/hantu. Dengan demikian istilah setan dan hantu adalah sebuah
sinonim yang merujuk pada arti yang sama namun keduanya memiliki aksentuasi
makna yang berbeda kata setan memiliki makna yang lebih luas sedangkan kata
hantu memiliki makna yang sempit. Penampakan setan kepada manusia dalam bentuk
hantu setidak-tidaknya bisa dilihat dari sudut pandang , pertama penampakan
setan dalam bentuk wujud yang menyeramkan bisa dikatakan wajar sebab makhluk
ini punya kemampuan merubah-rubah bentuk aslinya manjadi apa saja sesuai
kemauan setan sendiri, termasuk merubah bentuk menjadi hantu yang bentuknya
bermacam-macam yang terkenal sekarang ini. Kedua, hal itu adalah sebuah bentuk
upaya setan untuk menggoda dan menakut-nakuti manusia yang pada titik akhir
makhluk laknat ini ingin menjerumuskan
manusia supaya mempercayai hal-hal yang berbau tahayyul dan kurafat. Makhluk
ini bukan hanya ingin menanamkan rasa takut kepada manusia, namun lebih dari
itu ia ingin menjerumuskan manusia agar menjadi musyrik kepada Allah, atau
minimal manusia akan kehilangan sebagian
iman dan keyakikan kepada Allah sebab sudah diliputi oleh rasa takut kepada
selain-Nya.
Takut sesungguhnya adalah sebuah perasaan yang
sering kali tidak disadari oleh pertimbangan akal. Dengan kata lain, takut
sering kali mengalahkan pertimbangan-pertimbangan rasional. Kalau kita mau
jujur, takut terhadap hantu sebenarnya bisa dikatakan sebagai hal yang agak tidak
masuk akal. Apa yang harus ditakutkan pada sosok makhluk halus yang konon
menyeramkan itu? Ketakutan manusia akan hantu sebenarnya bertumpu pada rupanya
atau penampilanya yang menyeramkan dan keyakinan akan hantu dapat mencelakai
manusia. Ketakutan semacam ini terhadap makhluk halus seperti ini menjadi
sebuah indikasi bahwa keyakinan kita terhadap Allah SWT masih jauh dari
sempurna. Seorang muslim yang memang memiliki keimanan kepada Allah SWT pasti
ia tidak akan memiliki rasa takut terhadap selain-Nya. Hanya Allah SWT
satu-satunya yang harus ditakuti.
"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah." (QS. Al A'raaf : 200) |
Bagaimana
menanamkan ketenangan dan perlindungan akan segala hal negatif yang datang
menghampiri kita? Dengan beriman kepada Allah, melaksanakan segala perintahnya
dan menjauhi larangannya. Dengan mendekatkan diri kepadanya, menjauhi diri dari
segala perbuatan-perbuatan negatif yang mengundang hal-hal negatif semacamnya.
Menlandasi segala kegiatan dengan mengucapkan basmalah dan lakukan dengan
keikhlasan.
Sourced:
Penangkal Kejahatan
Menguak Dunia Astral
Bulan Kecil
Sourced:
Penangkal Kejahatan
Menguak Dunia Astral
Bulan Kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Surat Untuk Syf