Selasa, 29 November 2011

Dream's Creativity



Mimpi Kreatif
Kegiatan bermimpi itu sendiri adalah sebuah aksi yang kreatif. Kita mengambil ingatan yang pernah terjadi, sesuatu yang pernah kita khawatirkan hari sebelumnya, atau sesuatu tentang masa kecil, dan mungkin juga tentang konflik yang belum selesai, ke dalam mimpi kita. Lalu, kita merangkai sebuah cerita seputar hal-hal tersebut yang semuanya dalam durasi mimpi terlihat masuk akal. Bagi kebanyakan orang, cerita-cerita ini akan memiliki relevansi terhadap kehidupan kita sehari-hari.

Bawalah Tidur

Banyak orang melaporkan bahwa peribahasa lama, bawalah masalahmu tidur, adalah sesuatu yang sangat berguna. Studi menunjukan bahwa orang-orang yang dihadapkan pada sebuah situasi yang penuh tuntutan, seperti wawancara kerja, akan menghabiskan lebih banyak waktu pada malam hari dalam fase tidur REM. 

Menggunakan Mimpi
Kegunaan mimpi tidak hanya untuk memperkaya kehidupan emosional kita. Mimpi bahkan kelihatannya dapat memperkaya kinerja intelektual kita. Sudah terbukti bahwa ada kolerasi antara lamanya fase tidur REM dan ingatan. Makin banyak kita bermimpi, makin baik ingatan kita.

“Membawa sebuah masalah dalam tidur bisa memunculkan solusi”
 
Tidur Dengan Masalah
Schatzman mendapatkan hanya sedikit respons terhadap artikelnya. Beberapa orang merespons dengan apa yang mereka pikir adalah jawabannya. Jawaban yang menurut mereka masuuk akal, tapi sayangnya bukan merupakan solusi dari teka-teki tersebut. Namun demikian, ada beberapa yang menjawab sebagian atau mendekati jawaban sebenarnya, yang mengindikasikan bahwa pikiran mereka memang telah berkutat dengan masalah tersebut saat tidur.
Mimpi Sebagai Pemecah Masalah
Ada banyak contoh dalam ilmu pengetahuan dan literatur yang menunjukan bahwa ide-ide hebat muncul dalam sebuah mimpi. Namun demikian, kebanyakan ide tersebut tidak hadir serta-merta, tapi lebih merupakan respons terhadap sebuah periode panjang pemikiran untuk memecahkan sebuah masalah.

Pikiran bawah sadar akan selalu mencoba mencari solusi walaupun pikiran sadar tidak mengetahuinya. Karena itu, pandangan-pandangan kreatif yang muncul aan datang dari sebuah reorganisasi informasi yang sudah tersimpan dalam ingatan. Dalam mimpi, kita menelusuri tempat-tempat penyimpanan ingatan sebagai usaha untuk menemukan pengalaman masalah lalu yang berhubungan dengan dilema kita saat ini. Kreativitas tersebut datang saat kita menyatukan hal-hal yang sepertinya tidak saling berhubungan menjadi relevan.

“Ternyata mimpi bukan hanya menjadi sumber inspirasi dalam ilmu pengetahuan belaka. Kemungkinan besar, kreasi paling terkenal yang dihasilkan melalui mimpi adalah puisi narasi hasil karya Samuel Taylor Coleridge yang berjudul Kubilai Khan.” –Kubilai Khan

“Banyak penulis menyebutkan masa tidur mereka sebagai sumber kreasi-kreasi terbaik. Penulis puisi sekaligus pelukis William Blake (1757-1827) menyatakan bahwa mimpi adalah seumber kreasi. Ia percaya bahwa ia mendapatkan turunan-turunan dari dunia spiritual dalam mimpinya. Blake bahkan membuat sebuah lukisan yang berjudul (Orang yang Mengajarkan Blake Melukis dalam Mimpinya)”-Blake

Mimpi Sebagai Inspirasi
Kita semua adalah pengarang. Tiap malam, pikiran kita membawa kejadian serta pikiran hari sebelumnya dan merangkai semuanya dengan gambar-gambar ingatan kita. Pikiran bisa membuat sebuah cerita yang mengerikan atau indah. Pikiran dapat menghibur atau menakutkan. Pikiran dapat mengingatkan kita tentang kejadian-kejadian masa lalu yang telah kita lupakan. Terkadang, pikiran juga dapat menyelesaikan masalah kita.

Yang harus diingat adalah bahwa mimpi biasanya datang dari ingatan. Jadi, hampir tidak mungkin seseorang yang belum pernah menulis atau melukis dapat terbangun tiba-tiba dan menghasilkan sebuah karya agung dari hasil mimpinya. Kemampuan mencipta harus sudah ada sebelumnya pada sang seniman untuk dapat menghasilkan sesuatu dari mimpi.

Intinya, bermimpi itu seperti saat kita terbang lalu terjatuh. Indah, buruknya tidak terasa, namun berharap kita jatuh pada hal positif apa yang sudah kita targetkan sebelumnya.  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Syf