Senin, 21 November 2011

Power of Mind

Segala hal yang di capai manusia berawal dari sebuah pemikiran. Albert Einstein memiliki kekuatan pikiran yang membawa bom aton ke tengah peradaban dan mengakibatkan perubahan bagi umat manusia. Adolf Hitler, berniat menciptakan sebuah ras yang paling ungul dan nyaris menghancurkan dunia. Beethoven memiliki gambaran-gambaran musik luar biasa di otaknya yang menghadirkan 5th Symphony. Siapa pula yang menduga bahwa kapal terbang berawal dari sebuah angan-angan di benak Wright bersaudara.
Sebuah pemikiran, atau fikiran, sesuatu yang begitu sederhana, yang bisa menjadi sebuah simfoni, mesin pembunuh, atau bom atom. Pemahaman ini berawal dari sebuah pengertian bahwa fikiran adala sebuah pusat eksistensi. Pikiran memiliki pengaruh yang dramatis terhadap otak, tubuh, dan emosi kita. Pada akhirnya hal ini juga akan memperbaiki kualitas hidup kita.

Imajeri (gambar mental secara kolektif) mencangkup penglihatan fikiran, suara, penciuman, rasa, sensasi tubuh lainnya. Kita dapat menciptakan alam lain di dalam kepala kita ketika kita mengggunakannya. Hal ini menjadi mungkin, mengingat otak manusia adalah jaringan syaraf terkompleks di dunia yang memiliki ragam kemampuan yang luar biasa. Diantaranya adalah imajinasi. -Robertson
Imajeri merupakan sebuah hal yang penting. Namun dalam budaya barat bahasa sudah menjadi raja. Di sekolah, kita telah mengemas otak anak didik kita dengan cara berfikir verbal. Pertimbangannnya adalah jika kita tidak memberikan cara fikir verbal tersebut, mereka pasti akan mengalami banyak kesulitan. Namun demikian segala sesuatu memiliki resiko masing-masing. Dan hidup tampa imajeri akan menyusutkan berbagai kemampuan penting di dalam otak kita.
Saat ini, para ahli syaraf sudah menemukan cara kerja mata fkiran di dalam otak dan menditeksi bagian-bagian otak yang berfungsi ketika terjadi berbagai aktivitas fikiran dan ingatan. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa belahan kanan otak hanya dapat ‘melihat’ sesuatu tetapi tidak dapat ‘mengatakan’. Semakin baik daya visual anda, biasanya semakin baik pula anda dalam mengingat mimpi, melakukan hipnotis, dan mengolah kreatifitas berfikir. Pada usia 16 tahun, Albert Einstein menggunakan imaji visual untuk melakukan sebuah terobosan eksperimen otak yang mendasari ilmu pemecahan atom.“Kata-kata atau bahasa tidak berperan penting dalam mekanisme fikiran saya, elemen fikiran saya adalah imajinasi”-Einstein
Apakah pemikiran yang logis dan analitik hanya dapat di pakai untuk mengatasi jenis masalah tertentu. Untuk pemikiran yang luas, intuitif, serta kreatif, bahasa hanya dapat berperan sebagai perekat bagi roda pikiran, bukan pelumas. Jenis pemikiran yang luas, intuitif serta kreatif sangat mendukung bagi proses kesuksesan hidup. Sebuah penelitian yang cukup masyhur tentang para pemimpin dunia, menunjukan bahwa semakin konvensional cara berfikir seorang pemimpin, maka akan semakin rendah tingkat kemasyhurannya. Akan lebih baik jika menggunakan kemampuan visual dan verbal secara bersama-sama dalam mengingat informasi, itu artinya anda telah menggunakan kedua belahan otak anda, dan tentu anda akan dapat mempelajari informasi tersebut dengan cara lebih baik. Karena kombinasi cara berfikir ini sangat penting.
Sama halnya dengan stress seperti emosi-emosi terkuat kita, fobia, sangat terikat erat dengan gambar-gambar yang kita visualkan. Imajinasi dapat memperburuk rasa khawatir anda, akan tetapi, dengan kontrol yang baik, anda justru dapat mengendalikan emosi-emosi negatif tersebut. Rasa takut memang dapat bertahan kokoh dalam mata fikiran, namun ada juga yang dapat menggunakan daya visual tersebut untuk mengubah perasaan anda dan mengatasi rasa takut tersebut. Hasrat dan kecanduan ringan juga dapat terinkubasi di mata fikiran. Bervisualisasi tentang pandangan, rasa, bau, suara, dan sentuhan dapat memperkuat hasrat dan melemahkan pertahanan kita. Semakin mudah anda bervisualisasi dan melibatkan diri dalam gambar atau khayalan, semakin kuat rasa takut dan kecanduan anda. Tetapi anda dapat mengatasi kecanduan tersebut dengan bantuan kekuatan mata fikiran, dengan membayangkan diri anda bereaksi balik terhadap faktor-faktor yang membangkitkan gairah tersebut.
Adapun Hipnotis, penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa hipnotis membuat perubahan dalam fungsi otak, khususnya otak kanan. Hipnotis juga dapat mengurangi rasa sakit dengan cara mengubah respon otak terhadap stimulus rasa sakit. Namun hipnotis sangat bergantung pada daya imajinasi otak. Semakin baik anda dalam visualisasi, semakin mudah anda untuk di hipnotis. Adapun dalam mimpi, mimpi ada 2 macam utamanya diantaranya, mimpi REM dan non-REM. Saat mimpi REM, daya imajeri menjadi tak terkendali karena adanya perubahan kimiawi otak saat tidur dan karena manajer otak~cuping frontal~ dinonaktifkan.
Cara berfikir yang berbasis imajeri dapat membangkitkan gairah kreatifitas jika digunakan semestinya, selanjutnya dapat membantu kita menggali kekuatan baru dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada sebelumnya. Singkatnya, kita harus menggunakan logika verbar dan cara fikir intuitif dan berbasis imajeri secara seimbang. Penguasaan akan kekuatan fikiran dan imajinasi, akan membawa anda menuju kehidupan yang lebih baik, sehat dan bahkan tanpa stress yang berarti karena anda dapat mengendalikan semua yang ada dalam mata fikiran anda. Ini sebabnya sesuatu harus di pegang seimbang, seperti ilmu tanpa agama, dan agama tanpa ilmu. Semua itu percuma, maka dari itu sintesa ini merupakan langkah perpaduan antara dua alam fikir manusia, bahasa dan imajinasi. Tidak ada kebenaran yang betul-betul sempurna, karena keterbatasan otak manusia dalam memahami dunia dan kenyataan.
Ini hanya sekedar catatan, untuk berbagi pengalaman dalam banyak hal. Kritik dan saran saya tunggu, juga ucapan terimakasih untuk semuanya.

“Niatkan diri untuk melakukan yang terbaik di jalan-Nya, dalam mencari dan meraih Ilmu untuk pengembangan nikmat syukur yang diberikan oleh-Nya”-Syifa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Syf