Bahasa adalah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dan menunjukkan pentingnya mempelajari suatu bahasa. Tanpa kemampuan berbahasa yang baik, kita sulit menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan kita kepada orang lain. Hal itu karena kesalahan dalam menyusun kalimat bisa mengakibatkan perbahan makna dan bisa jadi lawan bicara tidak bisa menangkap apa yang sebenarnya ingin kita sampaikan.
Cerdas berbahasa (Hard skill) adalah kemampuan yang dapat di tinjau dari kesan pertama (dalam waktu yang singkat). Mengingat pentingnya mempelajari bahasa. Ada tiga tujuan mempelajari bahasa. Pertama untuk meningkatkan kecerdasan dalam berbahasa. Kedua untuk menjadikan kita bertengger di level superior. Diantaranya ada beberapa level dalam mempelajari sebuah bahasa yaitu, Novice (Ditempati oleh orang yang baru mempelajari suatu bahasa), Intermediate (Ditempati oleh orang yang sudah bisa mendeskripsikan sesuatu), Advance (Ditempati oleh orang yang sudah bisa menggunakan suatu bahasa dengan baik dan senang meggunakannya), Superior (Ditempati orang yang sudah bisa mengutarakan gagasan, penyanggahan dan detailnya). Ketiga, mencintai negara.
Cerdas komunikasi (Soft skill) adalah kemampuan yang dapat di tinjau dengan membutuhkan waktu atau proses yang lama. Untuk itu betapa penting mengetahui teknik-teknik berkomunikasi yang baik dan bagaimana mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, komunikasi yang baik tidak sekedar cukup mengandalkan tata bahasa dengan kata-kata terbaik, tetapi perlu emosi, ekspresi, dan persepsi positif, agar pesan yang ingin di sampaikan dapat diterima dalam kesejukkan perasaan pendengar.
Ekspresikan bahasa komunikasi kita dalam gaya kita sendiri, dan jadilah diri sendiri yang mampu menyampaikan pesan dengan jelas, sederhana, serta mudah untuk dimengerti oleh lawan bicara. Jadikan gaya bicara kita sebagai seni yang memberikan inspirasi buat para pendengar. Pastikan kata-kata kita mampu mengekspresikan pesan yang ingin kita sampaikan; pastikan pesan-pesan itu diterima secara cerdas dalam logika berpikir yang sehat; pastikan ekspresi kita tidak menciptakan keraguan di hati dan pikiran pendengar kita, dan pastikan kita tahu bahwa berbicara itu berarti komunikasi dua arah, yaitu dari satu jiwa ke jiwa yang lain tanpa ada yang mendominasi.
Cerdas berkomunikasi berarti Anda harus mampu berkomunikasi dengan siapa pun dan di mana pun bersama kekuatan emosi baik, persepsi positif, dan kekuatan ekspresi dalam balutan sikap baik Anda. Seorang komunikator yang cerdas mampu berkomunikasi dengan siapa pun, dengan apa pun, dimana pun, tanpa terpengaruh oleh perbedaan yang ada. Untuk itu kedua hal tersebut (Cerdas Bahasa & Cerdas komunikasi) adalah kemampuan yang saling bersinergi satu sama lain, keduanya baik untuk dipahami dan bagaimana kita menyikapinya dengan bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Surat Untuk Syf