Rabu, 23 Januari 2013

Dilema Sama Cinta?



Dilema sama perasaan itu, rasanya kayak berdiri di tengah keramaian and nothing to do with, gak karuan?! Apalagi kalau urusannya udah soal “cinta” suka dibuat rumit sendiri.
Cinta itu kayak apa sih?
Maybe if I say that I love you? Maybe, hal itu bakal se-simple a first sight? Maybe if you’re all knowing each other? Maybe if you’re all in one heart then we’re live together? Seandainya, we’re gonna make it semudah itu, tapi kenyataan selalu berkata lain.
Seperti apa sih awal ketika seseorang jatuh cinta? Terus, apakah kamu udah siap untuk menyambut cinta itu masuk ke kehidupan kamu? Well, kalau kamu udah mantap ternyata emang bener-bener cinta. Pasti kamu bakal dihadapkan sebuah pilihan. Thats! First, begin from “niat” kamu. Apakah kamu mengharapkan sebuah balasan, atau tulus mencintainya? Konyol ya? But it’s the fact! Yang bakal nerusin, apakah kamu bakal survive atau engga, dan biar kamu bisa milih, apakah kamu mau tetep maju, atau mundur.
Terkadang kamu emang butuh banget saran dari orang lain. So, kamu jadi dapet pengalaman dan pandangan baru tentang apa yang kamu alamin. Tapi engga semuanya bisa terjawab, apalagi soal perasaan. Mau minta pendapat orang tentang “what should you do next?” pasti bakal sedikit “gak sama”. You know? Setiap orang bisa kasih komentar atau saran buat kamu, tapi semua itu balik lagi decision maker itu adalah kita sendiri. Lho kenapa?
Yaaaa... Kayak kamu nilai tulisan aku sama orang lain nilai tulisan aku, pasti cara dan menilainya gak sama. Nah, sama kayak kamu nyuruh orang lain untuk menjadi decision maker buat kamu, pasti gak sama. Kayak kamu melihat dan mengenal sesuatu itu dari hati dan kacamata yang berbeda. Sabar ya! Toh, yang tau gimana yang terbaik buat kita itu, ya Sang Khalik dan diri kita sendiri.
Hmmm... Jadi, yang namanya cinta itu...
Kadang...
Ketika kamu tau harus melakukan apa, cuma kamu ragu, harus bagaimana.
Yang pasti, especially buat saya, cinta itu, harus siap menyambut, dan harus siap pergi. Maybe, kita gak tau, apa dan mana itu yang terbaik buat kita atau engga... Tapi setidaknya mencintai juga cukup buat kita tau, cinta itu seperti apa...


2 komentar:

  1. maunya si cinta ga pergi lagi. tetap di hatiku :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti tetep keep ya cintanya :) hehehe

      Hapus

Surat Untuk Syf