Minggu, 06 Januari 2013

Dongeng Kecil: Vanessa & Mimpinya




Vanessa dan Mimpinya

Vanessa, seorang gadis bisu yang manis dan cerdas, juga pandai menulis. Ia sedang merapikan tulisan dongeng-dongengnya yang berserakkan, untuk segera tidur. Peri Chatta menemani Vanessa tidur. Tiba-tiba Vanessa bercerita kepada Peri Chatta dengan bahasa isyarat akan memori indah sewaktu dulu.
Di saat yang sama, di waktu dulu...
“Chatta, boleh tidak aku minta tolong padamu”. Vanessa memberikan isyarat pada Peri Chatta.
“Boleh, apa itu Vanessa?” Jawab Chatta.
“Setiap malam, aku bisa memiliki pangeran Musa. Namun, aku ingin sekali hal itu menjadi nyata”. Pinta Vanessa dengan bahasa isyaratnya.
“Yang bisa membuatnya nyata adalah kamu sendiri Vanessa”. Balas Chatta.
Hingga akhirnya, Vanessa yang mengungkapkan isi hatinya kepada pangeran Musa. Musa pun mengungkapkan hal yang sama, hingga kini mereka hidup berdua bersama.
“Chatta, aku bahagia sekali. Aku masih mengingat kenangan itu” Ujar Vanessa bercerita pada Chatta dengan bahasa isyaratnya”.
“Aku juga bahagia Vanessa. Karena keberanianmu dan ketulusan Musa, mimpi mu itu menjadi terwujud”. Balas Chatta.
Sewaktu Vanessa mengungkapkan isi hatinya pada pangeran Musa, dengan bahasa isyaratnya dan airmatanya yang terbendung.
“Musa, aku sungguh mencintaimu. Mereka bilang, cinta itu harus dikatakan. Jika itu benar,  maka cinta itu tidak akan pernah datang padaku”. Ujar Vanessa dengan bahasa isyaratnya.
“Vanessa, tak perlu kamu katakan, cinta itu sudah ku rasakan di sini”. Ujar Musa sambil menggenggam tangan Vanessa dan mendekapkannya di hatinya Musa.
Vanessa yang asyik bernostalgia dengan masa-masa lalu itu. Musa mengetuk pintu dan menggendong Vanessa dari kursi roda ke tempat tidur, lalu membalutkan selimut pada Vanessa dan mencium keningnya sambil berkata.. “Selamat tidur, sayang”.


                                                                                                01 Februari
Dear Diary...
Malam ini, mungkin dongeng terakhirku. Karena kini, aku menjalani kehidupan nyataku dengan Musa. Mungkin hidup ini tidak seindah dongeng. Tapi, kita sendirilah yang membuatnya menjadi indah. Sampai jumpa Chatta, Selamat datang Vanessa.
                                                                                                Hangatku, Vanessa



 Written by Bulan Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Syf