Minggu, 21 Oktober 2012

Persahabatan



Jujur, aku gak pandai dalam berteman. Jadi tulisan ini hanya sebagian bahasa yang dapat ku baca dari mereka.

Seperti apa yang namanya teman itu?

Aku yakin setiap orang mempunyai jawaban yang berbeda, tentang siapa dan seperti apa teman itu. Jadi aku gak akan bahas tentang hal ini. Cuma ingin sedikit berbagi cerita, tentang mereka yang menginspirasi~










“Ingatkah awal perkenalan kita wahai sahabat? Waktu itu aku tak lebih dari seorang yang baru saja bebas dari sangkarnya. Perkenalan itu mulai membuka kunci dunia kita masing-masing. Seiring waktu terus berputar, membawa kita pada lingkaran kehidupan, yang memaksa kita untuk melangkah bersama.

Ibaratkan kita sedang membaca sebuah buku. Pertemanan ini mulai membuat kita untuk terus membaca lembaran-lembaran berikutnya. Hingga kita tahu, siapa kita dan siapa mereka. Waktu membawa kita pada suka duka dalam melangkah bersama.

Sekali lagi, waktu memaksa kita untuk saling berpegangan tangan, saling menepuk bahu, saling berpelukan, dan saling memahami. Perbedaan yang sempat membawa kita pada pertengkaran, membuat kita belajar. Tentang bagaimana kita harus bisa saling mengerti, memahami, dan menghargai satu sama lain.

Perdebatan di hari itu terguyur oleh derasnya hujan. Mata dan Ucapan yang saling menusuk tajam diantara kita, kini seketika berubah. Emosi itu mulai terbasuh, kita saling merenung sesaat, tentang kesalahan kita masing-masing, tentang puluhan bahkan ratusan lembar cerita yang kita buat bersama. Hingga akhirnya kau menepuk bahuku, merangkulku dengan senyummu. 

Hingga akhirnya...

Kita berlari, ditengah derasnya hujan.

Kita tertawa, ditengah dinginnya sore.

Kita menangis, diantara pelukkan.

Dan kita bersama, didalam sebuah persahabatan. Yang mungkin tak kan pernah dapat ku temukan di tempat lain dan di waktu lain...

Hanya bersama kalian.

Ingatkan aku, jika aku salah.

Ulurkan tanganmu, jika aku terjatuh.

Pukul aku, jika aku lupa.

Dan jangan pernah tinggalkan aku, dikala tak ada lagi yang dapat mempercayaiku.”

  
Pertanda, Bulan Kecil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Syf