My Random Day: Waktu Aku Blablabla

Good evening universe!

Malam yang melelahkan. Harusnya aku masih stay review semua bahan buat final test besok. Tapi ternyata lagi-lagi aku lebih enjoy nulis, walaupun tulisannya gak jelas, setidaknya ada sesuatu yang bisa aku share, sebagai curahan hati dan siapa tau, iseng-iseng berhadiah heuheu.

            Sering kali apa yang kita harapkan gak sesuai dengan keinginan kita. Sering kali apa yang kita lakukan selalu ada saja keliru. Tapi semuanya itulah yang jadi pelajaran buat kita. Apalagi kalau udah soal cinta, wah complicated deh jadinya hahaha.

Waktu langit mendung, aku tau bahwa tak selamanya awan putih kan menjadi indah, tak selamanya indah kan selalu indah. Selalu ada pelangi setelah hujan disambut mentari, selalu ada pagi yang menyambut malam, selalu ada pahit yang menjadi manis, dan selalu ada senyuman yang setia menyambutmu dari kesedihan.

Waktu aku kehujanan, aku tau, banyak konspirasi tentang cerita, kerinduan, dan kenangan yang tersimpan dan disampaikan lewat semesta ini. Oh ya ada satu hal lagi, mengingatkan kita akan sebuah ketulusan, ketenangan, dan sesuatu yang begitu indah, apa? Jawabannya ada disetiap hati masing-masing.

Waktu matahari terbit di pagi hari, aku tau, ada senyum dan semangat baru yang mengawali hari itu. Semua itu datangnya dari diri sendiri. Tersenyumlah, karena senyuman akan menjadi sebuah hadiah bagi mereka yang melihatnya. Bersemangatlah, karena semangat itu akan menjadi kekuatan untuk kita sendiri dan untuk mereka yang merasakannya.

Waktu aku sakit perut di pagi hari, aku tau, segala hal yang terjadi dihari kemarin, menjadi renungan untuk diri sendiri dan dievaluasi, agar segala sesuatu yang baik ataupun buruk bisa kita filter dan sisa-sisanya yang kurang bermanfaat bisa kita buang seperti kotoran yang selalu kita buang di pagi hari itu.

Waktu aku sakit, bersyukur karena Allah SWT mengingatkan kita untuk lebih menjaga kesehatan kita sendiri dan bersyukur dengan setiap keadaan yang kita alami sekarang.

Waktu aku bikin origami, aku tau, bahwa hal yang sangat sederhana seperti secarik kertas pun akan menjadi sesuatu yang indah. Serumit apapun lipatan kertas itu, akan selalu ada yang menjadikannya terlihat lebih istimewa. Begitupun dengan diri kita, seperti apapun kita, serumit apapun kita, akan selalu ada yang menjadikan kita istimewa baginya.

Waktu aku pulih kembali, aku tau, aku harus masih banyak belajar lagi ...

Semoga esok aku tak hanya memandang akuarium, tapi bisa menyelami dan menikmati keindahan samudra.