Hari
itu adalah hari yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya, hari yang bahkan aku
sendiri tak berani untuk memimpikannya. Tapi kini semua itu nyata, di hadapanku, dengan
caramu yang selalu tidak pernah bisa ku duga.
Terimakasih
ya.
Kamu
tahu? Aku suka banget sama bunga. Mereka tumbuh, cantik, dan bisa berbagi
kehidupannya dengan manusia lewat embunnya, berbagi kehidupan dengan serangga
lewat nektarnya, sekaligus berbagi keindahannya dengan dunia.
Mawar
putih mewaliki kisah cintaku padamu. Sejak awal aku jatuh cinta, dan bermimpi
bisa berbagi duniaku bersamamu, hingga akhirnya nanti, akan selalu menghiasi
hari-hari kita, sekalipun itu adalah perpisahan kita. Kita sering kali berpisah, namun pada akhirnya kita dipertemukan kembali. Karena dari setiap pertemuan
dan perpisahan yang pernah kita lewati. Aku jadi tidak takut lagi, akan
perpisahan yang kian datang kembali. Karena pada akhirnya, kita selalu
dipertemukan oleh semesta yang berkonspirasi, melalui rindunya yang diam-diam mengendap dalam hati.
"Karena bunga mawar
melambangkan cinta, dan putih mencerminkan ketulusan, itulah gambaran hatiku.
Bunga mawar yang menjadi sejati, dan putih yang menjadi suci, adalah mimpi yang
suatu saat nanti menghiasi moment kita untuk saling mengikat janji. Bunga mawar
yang mewakili harapan, dan putih yang membuatnya sangat berharga, seperti kasih
sayang ku untukmu, yang selalu ku pupuk, ku pelihara, dan ku jaga, agar cinta
itu selalu tumbuh, mengiringi setiap kisah yang kita lewati bersama."
Sampai saat ini, semua itu hanyalah mimpi. Mungkinkah
waktu itu akan tiba? Mungkinkah waktu itu membawaku kepadamu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Surat Untuk Syf