Tulisan
ini, tanda terimakasihku untuk seorang sahabat. Mungkin ini hanya kicauan kecil
yang tak berarti. Tapi aku harap bisa menjadi renungan, di tengah malam ini.
Saat
itu, kamu datang dengan wajah sendu. Saat itu aku tahu, kamu sedang tidak
baik-baik saja. Tapi kamu coba untuk menahan rasa sakit yang terlihat jelas di
matamu. Saat itu aku jadi merasa sedih. Apalagi saat kamu mulai berbicara
lirih, menahan isak tangis dalam hatimu. Saat itu aku jadi tersentuh. Lalu
airmatamu pun menetes lembut. Sahabatku, seandainya kamu tahu. Aku sangat
terluka saat itu, karena aku, tak dapat banyak melakukan apapun. Aku hanya bisa
mendengarkan dengan hatiku, menghibur dengan bahagiaku, dan menenangkan dengan
peluk hangatku.
Semoga
pesan kecil ini setidaknya membuat kita tersenyum-senyum saat mengingat
percakapan kita di waktu itu.
“Cinta
itu memang sulit dimengerti sahabatku. Semua itu bukan salahmu, bukan salahnya,
atau salah mereka. Suatu saat nanti akan ada waktunya, kita semua tahu,
terkadang cinta tak selalu memiliki syarat, dan saat itu dia akan sadar bahwa
cinta yang sesungguhnya tidak membuat buta, melainkan membukakan mata hati
kita, dan saat itu mereka akan sadar bahwa cinta sesungguhnya bukan soal pantas
atau tidak pantas, melainkan bagaimana kita saling menyelaraskan dengan segala
keterbatasan kita, dan saat itu kamu akan sadar, betapa indahnya cinta
memberimu warna-warni akan perasaanmu, ia mengajarkanmu untuk saling menjaga
saat bahagia tiba, ia mengajarkanmu untuk saling menerima saat menghadapi rasa
sakitnya, ia mengajarkamu untuk tulus dan ikhlas dalam berbagi kasih sayangmu
dengan semua.
Jangan pernah
menyesal, saat kamu pernah berkorban banyak untuk cinta dengan kebaikan. Karena
suatu saat nanti, pengorbanan dan kebaikkan itulah yang akan menyelamatkanmu
dan membawamu pada cinta sejati.”
Terimakasih
untuk kekhawatiranmu di malam tadi. Saat kamulah satu-satunya yang dapat
membaca rasa sakitku bahkan di saat aku tersenyum. Karena sedikitnya selalu ada
hikmah yang bisa kita dapati. Syang terbaik, untuk kita semua. Sampai jumpa,
sahabatku.
Selamat malam,