Rabu, 06 November 2013

Renungan Kecil

Selamat malam semesta!

Langit mu begitu gelap malam ini. Tapi, aku bersyukur, karena setiap malam, aku selalu terlelap dan terjaga dengan tenangnya malam mu.
Lama tak bersuara ya? Senang rasanya bisa berbagi rasa dengan mu lagi. Banyak hal yang telah terjadi,
Kabarku baik. Ya, aku baik-baik saja.
Seringkali tangisanku hanya bisa bersembunyi di balik bantal tengah malam mu. Sungguh menyakitkan, rasanya. Malam itu aku dipeluk, didekap erat oleh balutan sunyi malam mu. Tapi sungguh, kabarku baik-baik saja.
Banyak sekali cerita dariku. Namun, intinya semua itu adalah ... INTROSPEKSI.Awalnya semua terasa begitu sulit. Semua seolah seperti salahku dan selalu aku yang salah. Bisa jadi. Pernahkah mereka memikirkan dirinya sendiri? Pernahkah mereka membalikkan semua itu pada diri mereka sendiri? Pernahkah? Tapi mungkin, tanpa sadar aku juga bersikap seperti itu. Maaf.
Sahabatku, aku tahu setiap orang itu berbeda. Jangan selalu salahkan mereka Bulan, juga jangan selalu salahkan dirimu sendiri, jika saat ini kau tidak bersinar di langit malam semesta.
Bersyukurlah, karena sampai saat ini, sedikitnya kita bisa belajar dari rasa bersalah kita. Manusia itu tak luput dari salah. Manusiawi jika seringkali kita berbuat salah.
Karena yang tulus seringkali terlihat samar dari kacamata kita. Namun akan terhubung, dari hati ke hati.
Sesekali takut mu biar ditanam, menjadi benih-benih keberanian. Sesekali amarah mu biar meledak, dan melebur dalam butir-butir kesabaran.
Salam hangat,
Bulan Kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Syf