Dia bukan orang yang pintar,
hanya senang menulis.
Dia bukan orang yang cantik,
hanya senang tersenyum atau
cemberut.
Dia bukan orang dewasa,
hanya seorang gadis bodoh apa
adanya.
Jangan bandingkan dia dengan
mereka.
Karena dia tak akan pernah bisa
menjadi mereka, dan mereka pun tak akan pernah bisa menjadi sepertinya.
Tidak pernah ada yang memaksa
untuk menyukainya, namun sialnya aku suka.
Tapi jangan sekali-kali kau
bandingkan dia dengan mereka.
Mungkin dia tak lebih spesial dari
siapapun,
tapi dia satu-satunya pilihan,
dan satu-satunya yang di cinta
oleh seseorang.
Jadi jangan, jangan sekali-kali
kau bandingkan.
Karena akan selalu dia yang
menjadi pemenang,
dan karena hanya dia yang tak
bisa membuat seseorang itu berpaling,
ya, orang itu adalah aku.
Hanya dia dengan segala
kebodohannya yang memilihku,
Dengan segala ocehan konyolnya,
yang selalu terngiang di telingaku,
Di setiap detik kesabarannya selalu
menungguku pulang,
Dengan segala kecewa dariku,
yang selalu membuatnya menangis,
Namun dia selalu merindukan
kehadiranku,
Dia yang selalu membuatku
merasa sangat berguna dan berarti
Jadi jangan pernah kau berani bandingkan,
Kecuali kau bisa temukan, gadis
sial lainnya
Yang selalu bisa menjadikanku
yang paling hebat,
dan yang selalu bisa
menjadikanku yang paling lemah.
Jika kau ingin tertawakan dia,
tertawalah.
Dan saat itu terjadi, aku
sedang menutup telinganya dengan nyanyian kami.
Jadi jangan pernah kau
bandingkan lagi dengan wanita hebatmu.
Meski dia yang selalu ku tanya tidak
tahu,
tapi dia selalu tahu tentang
aku, dan seringkali ku tak sadar kalau dia sangat tahu itu
Dia, satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Surat Untuk Syf